"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? Serahkan pada saya. Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS..!!! Klik DISINI-1 dan DISINI-2"

Selasa, 04 Oktober 2011

Pencegahan & Pengobatan Kanker

 Baiklah sob, kita lanjutkan postingannya.... kita akan membahas tentang bagaimana mencegah dan mengobati kanker, lansung aza ya....

Mendeteksi keberadaan Kanker

Untuk mendeteksi keberadaan kanker, beberapa metode dapat dilakukan, diantaranya,
deteksi dini dengan Digital Infrared Imaging atau Pencitraan Inframerah Digital (PID).
Teknik ini untuk memonitor kesehatan payudara dan leher rahim pada wanita terhadap
adanya proses prakanker.

Tentang prinsip kerja PID, sederhana saja. Benda pada temperatur tertentu akan
memancarkan radiasi gelombang electromagnet dari permukaan yang tidak kasat mata,
dimana intensitas maksimum terjadi pada panjang gelombang daerah sinar inframerah.
Aktivitas kimia dan aktivitas pembuluh darah didalam jaringan sekitar prakanker yang
sedang tumbuh selalu lebih tinggi daripada jaringan normal. Maka dari itulah ia dapat
terdeteksi.
Beberapa tes murah meriah dapat dilakukan sendiri dirumah. Misalnya, bagi wanita,
melakukan pemeriksaan payudara sendiri (bagi wanita) atau buah zakar bagi pria setiap
bulan. Sederhana namun dapat membantu mendeteksi kanker secara dini.
Hal lainnya, memeriksa secara teratur adanya luka terbuka dimulut yang tidak sembuh -
sembuh untuk mendeteksi kanker mulut pada stadium dini.
Langkah berikutnya adalah terapi pengobatan dengan cara konvensional. Tapi pada
kenyataannya pengobatan konvensional sering kali kanker belum bisa diatasi secara total.
Disinilah peran tanaman obat/herbal mulai diandalkan. Penggunaan herbal untuk mengobati
kanker tidak muncul begitu saja. Ada beberapa pendekatan yang mendasari pengobatan
dengan bahan baku tersebut, yaitu sebabagi berikut:
1. Hasil penelitian bahwa kanker bersifat reversible (bisa normal kembali)
2. Konsep menghambat pertumbuhan kanker. Kanker tumbuh karena karsinogen dan
lingkungan yang mendukung mutasi genetis pertumbuhan. Jika karsinogen dan
lingkungan tersebut ditiadakan, pertumbuhan kanker akan terhambat.
3. Konsep penuaan sel kanker. Jika pertumbuhannya dihambat, maka sel kanker
tersebut tidak mempunyai kesempatan untuk berkembang, kemudian tua dan mati.
4. Konsep memperkuat sel lain di sekitar kanker. Kanker berkembang dengan cara
menyerang sel yang ada disekitarnya, sehingga dengan memperkuat sel sehat di
sekitarnya akan terbentuk pertahanan sel yang dapat menahan sel kanker.

Cara pencegahan

Sebagai penyakit degeneratif, sebenarnya masalah kanker bisa dicegah dan dikendalikan
dengan menghindari faktor-faktor penyebabnya. Inilah yang sering kurang disadari oleh
penderita dan pejuang kanker. Padahal menjalani pengobatan kanker (operasi, kemoterapi,
radiasi) tanpa menghilangkan faktor-faktor penyebabnya seperti mandi dalam lumpur. Gak
akan pernah bersih!
Agar pengobatan berhasil, selain berobat secara medis dan mematuhi nasehat dokter, kita
harus melakukan upaya-upaya pengobatan nonmedis. Upaya-upaya pengobatan nonmedis
inilah yang dimaksudkan dengan menghilangkan faktor-faktor penyebab/pemicu kanker.
Banyak di antara upaya ini yang bisa dilakukan sendiri tanpa perlu keluar rumah, dan kalau
dilakukan secara sungguh-sungguh sangat besar pengaruhnya pada proses penyembuhan.
Antara lain:
1. Berdoa dapat menyembuhkan kankerDoa, keikhlasan, dan sikap positif sangat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan sel-sel kanker (maupun penyakit lainnya).Jadi, buat para inang kanker, hayuu menerima keberadaan kanker itu dengan ikhlasdan pikiran positif, percaya penuh bahwa sesungguhnya Tuhan sedang menurunkan anugerah di balik kondisi sakit tersebut.
2. Menjaga jiwa, sikap, dan perilaku supaya tetap tenang, tidak bingung, tidak sedih
berlarut-larut, tidak marah-marah, tidak stress. Jiwa yang tidak stabil membuat
tubuh menghasilkan zat-zat beracun, membuat sel-sel tubuh bersifat asam, dan
kondisi ini ibarat “pupuk”, sangat disukai sel-sel kanker untuk tumbuh subur.
3. Tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
4. Cukup istirahat dan menjaga pola makan.
5. Menghindari polusi, asap rokok, dan sinar matahari berlebihan. Sinar matahari
dibutuhkan, tetapi cukup 20 menit sehari, khususnya sinar matahari pagi.
6. Olahraga dan tinggal di lingkungan yang kaya oksigen/banyak tanaman. Olahraga
meningkatkan kadar oksigen dalam sel tubuh, sedang kanker benci pada sel yang
kaya oksigen, karena dia akan mati merana di dalamnya!
7. Melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh, jika
perlu mengkonsumsi jamu, suplemen, atau antioksidan. Tetapi ingat, anda harus
tahu persis apa yang anda konsumsi: apa kandungannya, apa manfaatnya, apa efek
sampingnya, seberapa takarannya, bagaimana cara mengkonsumsinya, dan
bagaimana interaksinya dengan obat-obat lain.
8. Menjaga semangat, jangan sampai kendur, jangan pernah menyerah, walaupun
perjuangan harus dilakukan berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Jika semua upaya nonmedis tersebut bisa dilakukan bersama-sama dengan upaya
pengobatan medis, dipastikan hasilnya akan lebih optimal. Kemungkinan sembuh lebih
besar, setidaknya keganasan sel-sel kanker dapat dikendalikan, yang artinya dapat
memperpanjang usia.

Tips memilih obat Herbal:
Seiring dengan gerakan back to nature, kini kalangan medis pun banyak menganjurkan
penggunaan obat kanker alami sebagai pelengkap terapi bagi proses penyembuhan
kemoterapi, radioterapi ataupun pembedahan.
Manfaat dan kegunaan tanaman obat bagi para penderita kanker tidak diragukan lagi.
Namun yang menjadi kendala utama adalah supply-nya. Bagi kaum awam, tidak mudah
mencari dan menemukan tanaman obat disekitar kita.
Sebagai alternatif, kini telah tersedia berbagai produk ramuan racikan para herbalis ataupun
produk-produk tunggal dengan berbagai merk di pasaran. Tapi, Produk Obat Kanker
Herbal mana yang harus dipilih? Berikut beberapa tips:
1. Cek! Komposisi: ramuan tersebut terdiri dari jenis tanaman obat apa saja?
2. Cek! Apakah kemasan hyegenis dan proses pembuatannya benar?
3. Cek! Lama produk beredar di pasaran. Semakin lama beredar biasanya semakin
teruji kualitasnya
4. Cek! Kesaksian(Testimony) pemakai. Banyaknya testimony meningkatkan
kepercayaan akan khasiat produk
5. Cek! Reputasi perusahaan atau herbalis.
6. Cek! Apakah produk terdaftar di Badan POM

*Sumber utama artikel:
www.cancerhelps.com
www.rumahkanker.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar