"Ingin meningkatkan traffic pengunjung dan popularity web anda secara cepat dan tak terbatas...? Serahkan pada saya. Saya akan melakukannya untuk anda GRATIS..!!! Klik DISINI-1 dan DISINI-2"

Rabu, 12 Oktober 2011

Cara Jitu Menjaring Penghasilan Tambahan

Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) terus melonjak, Harga kebutuhan pokok ikut membumbung tinggi, inflasi terus mencekik leher kita.
Dalam situasi inflasi tinggi dan daya beli menurun drastis, siapa yang paling merasakan dampaknya?, jawabannya pasti "yang paling dirugikan adalah mereka yang berpenghasilan tetap alias yang tidak pernah mengalami kenaikan".Sementara Kaum Pengusaha bisa mengotak atik strujtur biaya untuk mempertahankan, atau bahkan meningkatkan margin laba, kaum pegawai harus bisa membiasakan diri dengan nilai uang yang semakin kurang berharga.

   Bagi permanent employee (alias para pekerja baik tetap maupun lepas) yang berpenghasilan tetap dalam setiap bulannya (tanpa ada kenaikan), masalah-masalah seperti kenaikan harga BBM, harga kebutuhan pokok dll, berarti penurunan daya beli. Mengharapkan kenaikan gaji agar daya beli pulih, tampaknya suatu langkah yang sangat naif, memperkecil pengeluaran rasanya sangat sulit untuk dilakukan, sebab tanpa terjadinya kenaikan harga pun kita sudah sangat berhati-hati mengatur pengeluaran.
   Kita sadar bahwa penghasilan tetap saja tidak akan cukup untuk menanggulangi dampak-dampak dari melonjaknya harga-harga tadi, kita harus dapat mencari penghasilan tambahan (extra income). Tapi bagaimana caranya?, Bukankah untuk bekerja rutin setiap hari saja, energi kitasudah habis terkuras?, Bagaimana menyisihkan waktu untuk mengelola usaha sampingan?. Padahal menurut banyak sumber bahwa seorang wirausaha harus memilki waktu sampai 18 jam sehari agar usahanya berhasil?.
Rasanya tak perlu seekstrim itu dalam menjalani usaha sampingan, masih banyak jenis usaha yang bisa dikendalikan yang tidak terlalu membutuhkan waktu selama itu. Kita dapat memilih jenis usaha sampingan yang realistis dan sesuai untuk dijalankan  oleh kita dalam posisi sebagai pekerja.
   Dari sekian banyak potensi usaha yang bisa memberikan penghasilan tambahan terkadang kita terlalu terlena dan terbelenggu oleh keadaan, sampai-sampai kita tidak menyadari potensi usaha yang sangat sederhana dan mudah untuk dilaksanakan, diantaranya :
1. Menjual Keahlian Khusus
Setiap orang pasti memilki keahlian khusus yang bisa dijual, misalnya seseorang yang punya keahlian dalam menulis, bisa menjual karya tulisannya baik menjadi penulis lepas di tabloid, majalah,dsb, atau bisa juga ia menjadi seorang pengarang buku. Seseorang memilki keahlian dalam bahasa inggris, bisa menjadi guru private bahasa inggris. Seseorang yang memilki keahlian menggambar, bisa menjadi seorang pelukis lepas ataupun ilustrator pada tabloid, majalah dsb.Seseorang yang mempunyai kehlian dalam hal memasak, bisa mendayagunakan keahliannya dengan membuat kue-kue pesanan. Dan masih banyak keahlian-keahlian yang dimiliki seseorang.
2. Memanfatkan Jaringan Relasi
Apabila kita memilki jaringan relasi yang sangat luas, banyak peluang untuk bisa dijadikan extra income/ Misalnya; menjadi perantara transaksi bagi teman yang akan menjual kendaraan, rumah, tanah, dsb.
Ataupun menyediakan barang dan jasa yang di butuhkan oleh relasi kita, misalnya pakaian, tas, sepatu, parfume, dsb.
3. Memanfaatkan Lahan yang Kurang maksimal
Kita bisa memanfaatkan halaman pekarangan depan/belakang rumah kita yang kurang terpakai. Misalnya:, menjadikan lahan kosong tersebut untuk membudidayakan Tanaman Hias, memelihara ayam, beternak ikan lele, dsb.
4. Memanfatkan Hobi
Keuntungan menjalankan bisnis yang dimulai dari hobi adalah tidak adanya tekanan, karena kita akan menganggap pekerjaan sebagai suatu kesenangan. Banyak hobi yang bisa menjadi penghasilan tambahan, misalnya hobi memasak, bisa menerima pesanan masakan, hobi mengurus binatang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, misalnya, mengembangbiakan burung, ikan, kelinci,dsb.

Kenapa Tidak Mencobanya?
    Prinsipnya, peluang menggali penghasilan tambahan harus direbut tanpa mengorbankan pekerjaan dan penghasilan utama. Bagaimanapun ini adalah usaha sampingan, tujuannya pu untuk menambah penghasilan, jadi bukan untuk dijadikan penghasilan utama. Walaupun tidak menutup kemungkinan penghasilan tambahan yang diperoleh jauh melebihi penghasilan utama kita. Ada beberapa pengusaha yang sukses menekuni bisnis yang semula hanya usaha sampingan, setelah merasa yakin mereka keluar dari pekerjaannya untuk lebih berkonsntrasi membesarkan bisninnya.
   Begitu banyak peluang disekitar kita, begitu banyak potensi dalam diri anda, kenapa tidak mencobanya sekarang?...........
  

1 komentar:

  1. segera praktek kang, tapi seperti biasa nih, biaya operasionalnya dari mana y?

    BalasHapus