Buah segar sebagai makanan pertama bayi
Buah segar menjadi pilihan pertama makanan pemula pendamping ASI. Berbeda dari nasi dan makanan pokok lainnya, buah segar mengandung karbohi...drat yang mudah dicerna yaitu gula buah. Kemudahan gula buah dicerna bayi mendekati ASI karena secara alami dilengkapi enzim pencerna. Oleh karena itu, buah digolongkan dalam predigested food atau semidigested food, yaitu makanan yang sudah separuh tercerna.
Sebaiknya bayi usia dini (6-7 bulan) tidak diberi karbohidrat kompleks dalam bentuk nasi dan bahan makanan pokok lain yang tidak mudah dicerna. Lagipula, nasi dan makanan pokok lainnya tidak dilengkapi enzim pencerna pati sebagaimana buah. Pisang adalah satu-satunya buah kaya pati. Oleh karena itu bayi usia dini tidak diberi pisang dalam jumlah banyak (tidak lebih dari 50 gr setiap kali makan) dan diencerkan.
Pada tahap awal pemberian makanan pendamping ASI, anda bisa mengencerkan pure buah lebih cair dari resep. Tambahan cairan bisa lebih banyak dari jumlah jus buah, kemudian secara bertahap kurangi jumlah cairan hingga sesuai resep. Biasanya,bayi perlu menyesuaikan diri selama 4-5 hari * Namun dalam milis Gizi Bayi Balita, Pak Wied pun menjelaskan bahwa pengamatan 4-5 hari itu pengamatan maksimum untuk pemberian/pengenalan 1 jenis makanan baru, sebenarnya cukup 2-3 hari untuk tiap 1 jenis makanan baru. Selain untuk menghindari bosan, pengamatan ada tidaknya reaksi alergi (ruam kulit, muntah, diare) terhadap bahan makanan tertentu pada umumnya muncul dalam 24 jam * Walaupun demikian, patokan ini tidak mutlak karena keterampilan makan setiap bayi tidak sama. Ada bayi yang bisa langsung menyantap pure buah dengan kepekatan seperti resep.
Buah merupakan sumber vitamin C, salah satu jenis vitamin yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Betakaroten (provitamin A) juga banyak tersimpan dalam buah, terutama buah berwarna merah atau jingga seperti semangka merah, jambu biji merah, dan pepaya. Vitamin C dan betakaroten termasuk antioksidan kuat yang mempercepat pemulihan gangguan kesehatan pada bayi. Avokad berlimpah asam lemak omega 3, salah satu jenis lemak sehat yang baik untuk perkembangan otak bayi dan kecerdasannya.
Buah yang aman dikonsumsi bayi sebagai pendamping ASI , diantaranya :
* Jeruk : Jeruk baby, Jeruk orange, jeruk keprok manis
* Jambu biji: Sebaiknya pilih jambu biji merah karena lebih kaya betakaroten
* Pepaya
* Avokad
* Melon: Melon hijau, melon jingga
* Semangka : Semangka merah, semangka kuning
* Apel manis contohnya apel merah Red Delicious
* Pir Manis contohnya pir Yangli
* Pisang: Pisang ambon
* Mangga Manis: Mangga madu,mangga arumanis,mangga manalagi
Gula dan garam
Hindari menambahkan gula ke dalam jus atau pure buah. Biarkan bayi mengenali keragaman cita rasa manis asli buah. Gula mematikan cita rasa dasar buah sehingga bayi tidak memiliki kekayaan perbendaharaan citarasa makanan. Tidak menambahkan gula juga penting untuk melatih kepekaan saraf perasa bayi agar kelak tidak menjadi ketagihan gula dan makanan manis. Selain tidak berguna (karena rasa jus/pure buah sudah manis), gula hanya akan membebani kerja pankreas dan hati (liver) bayi anda ..
Sumber : Bpk Wied Harry Apriadji
Buah segar menjadi pilihan pertama makanan pemula pendamping ASI. Berbeda dari nasi dan makanan pokok lainnya, buah segar mengandung karbohi...drat yang mudah dicerna yaitu gula buah. Kemudahan gula buah dicerna bayi mendekati ASI karena secara alami dilengkapi enzim pencerna. Oleh karena itu, buah digolongkan dalam predigested food atau semidigested food, yaitu makanan yang sudah separuh tercerna.
Sebaiknya bayi usia dini (6-7 bulan) tidak diberi karbohidrat kompleks dalam bentuk nasi dan bahan makanan pokok lain yang tidak mudah dicerna. Lagipula, nasi dan makanan pokok lainnya tidak dilengkapi enzim pencerna pati sebagaimana buah. Pisang adalah satu-satunya buah kaya pati. Oleh karena itu bayi usia dini tidak diberi pisang dalam jumlah banyak (tidak lebih dari 50 gr setiap kali makan) dan diencerkan.
Pada tahap awal pemberian makanan pendamping ASI, anda bisa mengencerkan pure buah lebih cair dari resep. Tambahan cairan bisa lebih banyak dari jumlah jus buah, kemudian secara bertahap kurangi jumlah cairan hingga sesuai resep. Biasanya,bayi perlu menyesuaikan diri selama 4-5 hari * Namun dalam milis Gizi Bayi Balita, Pak Wied pun menjelaskan bahwa pengamatan 4-5 hari itu pengamatan maksimum untuk pemberian/pengenalan 1 jenis makanan baru, sebenarnya cukup 2-3 hari untuk tiap 1 jenis makanan baru. Selain untuk menghindari bosan, pengamatan ada tidaknya reaksi alergi (ruam kulit, muntah, diare) terhadap bahan makanan tertentu pada umumnya muncul dalam 24 jam * Walaupun demikian, patokan ini tidak mutlak karena keterampilan makan setiap bayi tidak sama. Ada bayi yang bisa langsung menyantap pure buah dengan kepekatan seperti resep.
Buah merupakan sumber vitamin C, salah satu jenis vitamin yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh bayi. Betakaroten (provitamin A) juga banyak tersimpan dalam buah, terutama buah berwarna merah atau jingga seperti semangka merah, jambu biji merah, dan pepaya. Vitamin C dan betakaroten termasuk antioksidan kuat yang mempercepat pemulihan gangguan kesehatan pada bayi. Avokad berlimpah asam lemak omega 3, salah satu jenis lemak sehat yang baik untuk perkembangan otak bayi dan kecerdasannya.
Buah yang aman dikonsumsi bayi sebagai pendamping ASI , diantaranya :
* Jeruk : Jeruk baby, Jeruk orange, jeruk keprok manis
* Jambu biji: Sebaiknya pilih jambu biji merah karena lebih kaya betakaroten
* Pepaya
* Avokad
* Melon: Melon hijau, melon jingga
* Semangka : Semangka merah, semangka kuning
* Apel manis contohnya apel merah Red Delicious
* Pir Manis contohnya pir Yangli
* Pisang: Pisang ambon
* Mangga Manis: Mangga madu,mangga arumanis,mangga manalagi
Gula dan garam
Hindari menambahkan gula ke dalam jus atau pure buah. Biarkan bayi mengenali keragaman cita rasa manis asli buah. Gula mematikan cita rasa dasar buah sehingga bayi tidak memiliki kekayaan perbendaharaan citarasa makanan. Tidak menambahkan gula juga penting untuk melatih kepekaan saraf perasa bayi agar kelak tidak menjadi ketagihan gula dan makanan manis. Selain tidak berguna (karena rasa jus/pure buah sudah manis), gula hanya akan membebani kerja pankreas dan hati (liver) bayi anda ..
Sumber : Bpk Wied Harry Apriadji
Makasih Abah atas artikelnya, sangat bermanfaat bwtku terutama utk bayiku...
BalasHapusoya, banner Abah dah aku pasang... makasih ya.. sering2 maen ya...
:)
Alhamdulillah kalo emang artikelnya bisa bermanfaat,,,
BalasHapusMakasih ya linkbacknya :)
Terima kasih saudaraku..link sukses terpasang
BalasHapusTerima kasih atas berbagi tipsnya sahabat
BalasHapusSama-sama sobat...Mudah-mudahan bisa bermanfaat
BalasHapusinformasi yang sangat penting dan menyehatkan untuk sang bayi :) terimakasih kawan sudah berbagi info
BalasHapusSama Sobat, mudah-mudahan bisa bermanfaat... :)
BalasHapusikut promo ya mas/mba :)
BalasHapussilah kan di intip http://nahlafashion.com